top of page
Search

BELAJAR DARI KETERPAKSAAN

Updated: Oct 21, 2020

Belajar dari keterpaksaan sepertinya cukup menggambarkan diri saya ketika mengikuti pelatihan Pembelajaran Berbasis TIK (PEMBATIK) yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Berawal dari keisengan saya mendaftarkan diri setelah melihat salah satu alumni di grup WA mengenai pembukaan pendaftaran Pembatik 2020. Saya mendaftarkan diri sebagai peserta Pembatik  level 1 gelombang 26 yang dijadwalkan dari tanggal 5 Juni 2020-14 Juni 2020. Dalam pembatik level 1, kami dikenalkan mengenai dasar-dasar TIK lebih tepatnya kegiatan literasi. Dalam pikiran saya, mungkin guru dilatih untuk membaca dan memahami mengenai TIK sehingga lebih paham konsep dan kemana arah TIK ini. Lalu saya mencoba mengikuti alur kegiatannya saja dan mengambil ujian di tanggal 16 Juni 2020 karena saat itu ujian pembatik level 1 gelombang 26, peserta boleh memilih untuk ujian di tanggal 15 Juni 2020 atau di tanggal 16 Juni 2020.

Lebih kurang 2 minggu kemudian, saya menerima pengumuman di Simpatik Pembatik dan dinyatakan lulus dengan nilai akhir 85. Tanpa pikir panjang, saat melihat pembukaan Pembatik level 2 gelombang 27, saya pun mencoba mendaftar kembali. Saat itu pembatik level 2 gelombang 17 dijadwalkan 25 Juni 2020-23 Juli 2020 dengan konsep implementasi. Tugas akhirnya membuat vlog yang berisi implementasi pembelajaran menggunakan fitur-fitur rumah belajar. Saya agak sedikit minder karena saya bukanlah orang yang suka tampil didepan kamera. Oke saya berusaha membuatnya, pikir saya. Sebenarnya saya termasuk orang yang suka mengedit video karena asyik dan menyenangkan. Saat SMA Kelas 12, saya mengambil matapelajaran tambahan yaitu Desain Grafis. Namun saya tidak suka jika saya yang menjadi pemeran dalam video itu. Saya orang yang cenderung bekerja dibelakang layar sehingga dapat dibilang sedikit banyak introvert :). Jadi berbicara didepan kamera merupakan hal yang baru bagi saya.

Saya berpikir untuk mendapatkan video yang bagus, saya membutuhkan orang untuk mengambil gambar saya Sayapun meminta tolong teman untuk mengambil gambar dan video saya. Saat itu saya pikir lokasi syuting yang pas untuk saya bercerita didalam vlog adalah disekolah. Setelah syuting, sayapun segera mengedit video tersebut menggunakan aplikasi PowerDirector dan FilmoraGo Berikut hasil vlog sebagai tugas akhir saya di Pembatik level 2



Setelah mengerjakan tugas akhir, saya ujian Pembatik Level 2 di tanggal 23 Juli 2020. Pengumuman kelulusannya sangat lama yaitu ditanggal 27 Agustus 2020. Alhamdulillah saya dinyatakan lulus dan langsung dimasukkan di grup WA bersama 37 orang lainnya. Kata Pak Arief Darmawan selaku tutor di Pembatik level 3 gelombang 17, grup ini adalah peserta gelombang terakhir Pembatik Level 3  tahun 2020 dengan konsep Kreasi. Saat itu kami hanya diberi waktu 10 hari untuk mengakses modul dan mengerjakan tugas akhir. Tugas akhirnya memilih antara membuat video pembelajaran atau membuat multimedia interaktif. Saya memutuskan untuk membuat video pembelajaran. Sayapun mulai sibuk menyiapkan greenscreen dan tripod. Saya mengambil video sendiri dan mengeditnya menggunakan aplikasi Camtasia. Aplikasi ini sangat baru bagi saya. Saya berusaha memahami fitur-fiturnya yang agak berbeda dengan PowerDirector. Berikut video pembelajaran yang saya kumpulkan sebagai tugas akhir Pembatik level 3


Seperti biasa setelah mengerjakan tugas akhir, saya mengikuti ujian akhir di tanggal 5 September 2020. Saya berpikir dengan singkatnya waktu saya mengerjakan tugas ini, mungkin saya tidak lulus karena tergesa-gesa mengedit video. Dari awal saya juga tidak berharap apa-apa hanya mengikuti alur saja. Bagi saya sudah banyak ilmu yang dapatkan sampai ditahap ini.  Pengumuman kelulusan Pembatik level 3 sangatlah cepat yaitu ditanggal 7 September 2020. Namun tidak semua peserta yang dinyatakan lulus di level 3 berhak mengikuti Pembatik level 4. Hanya 30 orang terbaik di Pembatik level 3 dari setiap provinsi yang dapat mengikuti Pembatik level 4. Alhamdulillah dan masih tidak menyangka saya berada di Pembatik level 4 sekarang. Prinsip saya mengikuti Pembatik ini hanya mengikuti alur dan mengerjakan tugas sebaik-baiknya. Saya juga sadar masih banyak orang yang lebih dan hebat dan lebih berpengalaman dari saya.  Dalam Pembatik level 4 yang mengusung konsep berbagi ini, peserta diberi tugas membuat vlog, blog dan sosialisasi tatap maya/muka Portal Rumah Belajar dan produk Pusdatin. Bagi saya pribadi yang berprofesi guru Matematika, saya sulit untuk menuangkan gagasan atau mengarang. Namun untuk tugas akhir kali ini, saya kembali "dipaksa" belajar menulis dan menuangkan gagasan. Setelah saya merenung, banyak sekali manfaat saya mengikuti Pembatik dari tahap 1 hingga 4. Disini saya diberi kesempatan Allah untuk belajar. Belajar dari keterpaksaan. Dari awalnya tidak suka berbicara didepan kamera, sekarang mau tidak mau itu harus saya lakukan. Dari awalnya kurang aktif di sosial media, sekarang saya harus berusaha aktif dan dari awalnya tidak pandai menulis, sekarang saya harus melakukannya. Semoga saya dapat menyelesaikan tugas pembatik level 4 sebaik-baiknya.

 
 
 

Comments


Subscribe Form

Thanks for submitting!

  • YouTube
  • Instagram

©2020 by Lailatul Baroqah.

bottom of page